Cari Blog Ini

My Best Friend

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Traffic Visitor

Flag Counter
2 Apr 2013

komentar di blogKOMENTAR DI BLOG PENTING GAG?
Komentar di blog itu penting apa tidak? Tips supaya tulisan di blog mendapat komentar banyak
Bagaimanapun, berharap atau tidak, dapat komentar atas posting artikel kita di blog itu menyegarkan hati. Ada beberapa hal yg membuat tamu blog Anda ingin berkomentar dan dg logika terbalik juga menjadi penyebab tamu segan memberi komentar. Dua hal, teknis dan non-teknis, berikut bisa dijadikan patokan.
Masalah Teknis
Kotak komentar dimoderasi, atau tidak dimoderasi tapi harus login dulu.
Bayangkan, sudah beruntung ada orang yg mau meluangkan waktunya untuk berkunjung ke blog kita, tapi ruang bicara kok dipersulit. Apa tamu kita tsb hanya disuruh lihat-lihat tulisan kita kemudian disuruh pergi begitu saja? Kalau iya, itu hak Anda. Silahkan.

Tapi, kalau Anda lakukan itu karena tidak tahu, silahkan ikuti tip-tip ngeblog agar supaya commenter (yg ingin komentar di blog) menjadi mudah untuk memberi komentar di blog Anda.
Untuk pemberi komentar, terutama di blogger, sebaiknya Anda memilih mengklik “Other” sebelum berkomentar, supaya dapat menuliskan alamat URL blog Anda sekalian promosi blog sendiri. Sedang memberi komentar di blog yg berbasis wordpress, seperti blogsome.com atau wordpress.com, sudah langsung ada kotak untuk ngisi alamat URL dan email.
Bagi blogger baru, memberi komentar di blog yg rame pengunjungnya juga dianjurkan untuk promosi blog sendiri. Jangan lupa masukkan alamat URL blog Anda di tempat yg tersedia. Ini tidak hanya mendorong yg punya blog akan menjenguk blog Anda, tapi juga tamu-tamunya akan ikut rame-rame beranjang sana.
Masalah Non-Teknis
Kurangnya komentar di blog bisa juga karena masalah isi dan/atau popularitas blog.
1. Isi/kandungan blog: blog yg tulisannya terlalu serius dan bahasa kurang mengalir umumnya kurang menarik orang untuk berkomentar, kecuali kalangan tertentu saja. Ini dalam konteks Indonesia. Di Barat, blog yg serius, seperti blog politik, mengundang banyak tamu dan komentar. Ini artinya, kalangan blogger kita memang belum begitu minat untuk berkomentar pada masalah-masalah yg ‘ruwet.’ Entah nanti.
Karena itu, kalau Anda membuat blog hanya sebagai curhat pribadi, alias blog personal, silahkan menulis posting dg selera gado-gado. Kadang serius kadang ringan.
2. Popularitas blog: membangun popularitas blog itu umumnya sama dg membangun rumah. Brick by brick. Hari demi hari. Dg membangun pertemanan antar sesama blogger. Saling bertukar link. Saling berkunjung. Dan di atas itu semua yg terpenting adalah menulis secara teratur.
Tulisan yg serius pun kalau pengunjung sudah di atas 100 orang perhari akan tetap mengundang komentar.
Namun demikian, ada komentar atau tidak, hendaknya tidak mengurangi semangat kita untuk ngeblog. Menulis secara teratur di blog hendaknya bertujuan untuk merekam sejarah hidup kita, dinamika pemikiran kita, lika-liku dan suka-duka kehidupan di sekitar kita, bangsa dan budaya kita. Kelak, setidaknya anak cucu kita akan tahu bahwa bapak/ibu atau kakek/nenek mereka telah menuliskan sejarahnya; yg baik mungkin akan mereka teruskan dan perbaiki; sementara yg kurang bagus akan mereka hindari.
Dulu, menuliskan sejarah pribadi semacam ini hanya dapat dinikmati dan dilakukan oleh orang-orang khusus: para penulis besar, tokoh-tokoh negarawan dunia, pujangga, dll. Sekarang, kita-kita yg orang biasa juga bisa menorehkan sejarah kita sendiri; otobiografi kita sendiri.
Jadi, ada komentar atau tidak, tidak akan menurunkan semangat kita ngeblog. Namun, pada waktu yg sama, kita juga perlu introspeksi dg antara lain melihat faktor-faktor di atas.

0 komentar: